Sebagai langkah strategis untuk mendapatkan data warga miskin secata cepat, tepat dan akurat maka Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Bantul melalui BKKPPKB sebagai Pokja Data melakukan terobosan dengan membuat aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan Basis Data Terpadu (Simnangkis BDT).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Data dan Pengkajian BKKPPKB Bantul, A.M. Sofyan, SKM., MMR dalam laporan penitia penyelenggara Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Aplikasi Simnangkis Basis Data Terpadu di Rumah Budaya Tembi, Bantul. “Dalam aplikasi ini semua data informasi sudah mengacu pada indikator pendataan yang dikeluarkan oleh TNP2K dan pendataan yang dilaksanakan oleh BPS”, kata Sofyan.

Tujuan dilaksanakannya Bimtek ini untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM calon operato aplikasi Simnangkis BDT, menciptakan operator yang handal, dan mensosialisasikan aplikasi Simnangkis BDT kepada Tim Penanggulangan Kemiskinan (TPK) Desa, TPK Kecamatan, hingga SKPD yang termasuk TKPKD.

Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan Selasa-Kamis, 10-12 November 2015 ini diikuti sebanyak 120 peserta yang terdiri dari perwakilan TPK Desa, TPK Kecamatan, Tenaga Pendamping Kecamatan dan Kabupaten dimana terbagi setiap hari sebanyak 40 peserta agar efektif dan tepat sasaran.

Acara Bimtek dibuka secara oleh Kepala BKKPPKB Bantul, Drs. Djoko Sulasno Nimpuno pada Selasa (10/11). Dalam sambutannya Djoko menyampaikan data yang ada saat ini terdiri dari berbagai sumber dimana datanya tidak sama, harapannya kedepan data dapat sama dan sejalan. Tambah Djoko, Pemkab Bantul saat ini menghendaki percepatan pengentasan kemiskinan, bukan hanya program pengentasan kemiskinan (pronangkis) saja.

Materi Bimtek diisi oleh TKPKD Kabupaten Bantul, Pendataan Warga Miskin di Kabupaten Bantul oleh BKKPPKB Bantul, dan Bimtek & Simulasi Data oleh tim pengembang aplikasi Simnangkis DBT yaitu dari PT. Integra Inovasi Indonesia.(bantulkab.go.id)

Ingin diskusi terkait pengembangan layanan teknologi informasi melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik untuk daerah anda?

Hubungi tim konsultan Integra Indonesia di nomor WhatsApp 081227901212