Pemerintah Kabupaten Rembang resmi meluncurkan sistem informasi manajemen penanggulangan kemiskinan gerbang gemilang (Gerakan Rembang Gemati Gampil dan Gamblang). Peluncuran simnangkis dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Rembang Selasa (21/9) dan diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’.

Wakil Bupati Rembang sekaligus sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ mengatakan penanggulangan kemiskinan ini merupakan salah satu program prioritas Kabupaten Rembang tahun 2021-2026 yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dikatakan target Kabupaten Rembang 12,19% di tahun 2026 dan update terkini masih 15,60%. “Ini cukup tinggi karena ini di atas angka persentase provinsi maupun nasional. Provinsi itu 11,41% nasional 9,78%”, katanya.

Pemkab Rembang Luncurkan Simnangkis Gerbang Gemilang

Menurutnya dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan ini diperlukan inovasi dan trobosan sehingga kebijakan-kebijakan yang ada dapat focus, efektif, efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Sekarang zaman sudah canggih. Sudah serba internet di Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Bappeda ini menjalin kerjasama dengan PT Integra Inovasi Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Pengembangan sistem teknologi informasi pun saya yakin bisa lebih unggul daripada yang lain Insyaallah. Jadi, sistem informasi manajemen ini mengintegrasikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan data kependudukan di Rembang,” tambahnya.

Dengan implementasi sistem informasi manajemen penanggulangan kemiskinan harapannya angka kemiskinan di Kabupaten Rembang bisa ditekan dan diturunkan. Sehingga masyarakat bisa lebih meningkat kesejahteraannya dengan berbagai program yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten.